Kegiatan Magang di Sekolah Dyatmika

 Kegiatan Pelaksanaan Magang


Observasi

Beberapa informasi penting dan menarik yang saya dapati ketika melaksnakan kegiatan observasi adalah sebagi berikut:

Pelaksanaan diawali dengan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setiap pelajaran diawali dengan pertanyaan pematik berupa Learning Question (LQ) dan dilanjutkan dengan Next Step Questions. Dalam pembelajaran bahasa Indodesia kerap disebut dengan PP (Pertanyaan Pembelajaran). Pengembangan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kerjasama tim, dan berpikir kreatif merupakan tujuan utama penerapan strategi pembelajaran di Sekolah Dyatmika. Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu pendekatan pendidikan yang digunakan di Sekolah Dyatmika. 

Berdasarkan observasi, terdapat interaksi dan keterlibatan siswa yang sangat baik sepanjang proses pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan selama proses magang di Sekolah Dyatmika menunjukkan bahwa penggunaan teknologi di Sekolah Dyatmika cukup maju, mulai dari penggunaan smart board dan proyektor, dilengkapi dengan komputer dan speaker yang berkualitas, setiap guru juga diberikan laptop untuk mengelola kegiatan permbelajaran dan kebutuhan kerja lainnya. 

Landasan pengelolaan kelas di Sekolah Dyatmika adalah pendekatan yang berpusat pada siswa yang menjunjung tinggi pembinaan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik. Di awal pembelajaran, dalam manajement kelas, guru-guru mempersiapkan rutinitas siswa sehari-hari yang harus dilakukan (morning jobs). 
  • Siswa di PG: melakukan morning jobs dengan menempel foto sebagai tanda presensi, tracing name, minum air/ buang air sebelum pelajaran dimulai, serta merapikan permainan setelah bel berbunyi.
  • Siswa TK: tracing menulis nama, lalu memilik aktivitas sebelum pelajaran dimulai; indoor/ outdoor activity stations, quite reading, magic board, painting, chalkborad, sensory table dan waterplay.
  • Siswa kelas 2 adalah melakukan handwriting, spelling, atau reading, lalu mempersiapkan stationery.
Selama kegiatan belajar mengajar Untuk mengatur kegiatan belajar mengajar kedepannya, ditetapkan beberapa petugas kelas, misalnya classroom monitor, book patrol, dan agenda monitor. Selain itu, ditetapkan pula rules dan class aggrement dengan sistem yang sangat efektif. Misalnya, terrdapat papan going for gold, terdiri dari kategori warna merah, oranye, hijau, silver dan gold. Dengan mekanisme kerja, semua nama siswa ditempet di papan hijau yang berarti normal, jika siswa berbuat nakal nama siswa dipindahkan ke papan oranye, jika kenakalannya sudah melewati batas, nama siswa jatuh ke papan merah, begitupun sebaliknya, jika siswa melakukan hal yang baik, nama siswa akan pindah ke silver, bahkan gold jika siswa berhasil melakukan sesuatu yang sangat baik. Nama siswa yang berhasil berada di gold akan terekap sebagai house point. Sebaliknya, nama siswa yang terekam di oranye atau merah akan dibina dan diberikan konseling sesuai tingkat kenakalan atau kesalahan yang diperbuat. Dengan ini, kelas akan teratur dan siswa juga bisa berdisiplin, tertib, dan keamanan serta kenyamanan dapat terjaga secara kondusif. 

Assesment dilakukan dengan sistem yang sangat baik. Pemberian report atau hasil pembelajaran yang dicapai siswa, guru melakukan dengan memberikan report melalui sistem dan juga report dengan melaksanakan pertemuan langsung dengan orang tua/wali siswa atau disebut dengan kegiatan PTC (Parents Teacher Conferences).

Kegiatan Mengajar

  • Dua bulan pertama yaitu pada tanggal 14 Agustus s.d 23 Oktober bertugas di kelas 2X dan 2Y 
  • 23 Oktober s.d. 17 November di PG x dan PG Y (2 minggu di PG X dan 2 minggu di PG Y) 
  • 20 Novembar s.d. 14 Desember di TK X dan TK Y (2 minggu di TK X dan 2 minggu di TKY) 
  • Di sela-sela penugasan, penulis sesekali membantu di kelas 1Y atau kelas PP.
 Total kegiatan yaitu 5 bulan (Agustus s.d. Desember). 

 

Pada proses kegiatan belajar mengtajar, penulis mendapatkan kesempatan untuk ikut merasakan menjadi teacher assistant. Siap menolong siswa yang membutuh bantuan, mengawasi siswa selama segala jenis kegiatan danaktivitas, serta ikut mengajar dalam kelompok kecil dengan menghandle 1 kelompok dengan kegiatan yang telah ditetapkan.

Penulis juga kerap mendapatkan kesempatan untuk menjadi teacher assistant dan menggantikan the real teacher assistnat yang berhalangan hadir, yaitu di PP X, PP Y, dan juga kelas 1Y. Menjadi teacher assistant selama beberapa period yang dibutuhkan hingga menjadi teacher assistant pada satu hari penuh. 





 
Kegiatan Non Mengajar
  • Observasi Awal Sekolah yang awal dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2023, dilakukan obsevasi mengenai keadaan lingkungan sekitar Sekolah Dyatmika. Dihadiri oleh Director Sekolah, Kepala Sekolah, guru, dan beberapa staf lainnya.
  • Professional Development (PD) yang dilaksanakan satu minggu sebelum dimulainya pembelajaran efektif di kelas. Tujuan utama dari program pengembangan profesional ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang manusia dan guru di Sekolah Dyatmika.
  • Morning briefing dilakukan oleh seluruh staff pada setiap hari Senin pagi hari, pukul 07.15 WITA. Secara umum, penyampaian morning briefing adalah pengumuman-pengumuman penting terkait pelaksanaan pembelajaran selama seminggu kedepan dan lebik merujuk ke aktivitas akademik secara detail.
  • Friday Morning Briefing yang dilakukan setiap jumat pagi pada pukul 7.30 WITA di sport hall, dilakukan untuk meriview kegiatan non akademik maupun akademik secara umum di Sekolah Dyatmika.
  • Kegiatan assembly yang merupakan kegiatan mingguan, dan penyampaian informasi penting yang ingin disampaikan kepada siswa Primary.
  • Mentor Weekly Meeting dilaksanakan dua minggu sekali di hari Jumat. Pelaksanaan rapat mingguan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan laporan terkait kendala atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan magang di Sekolah Dyatmika.
  • Primary Staff Meeting dengan para staff juga kerap dilaksanakan terkait sistem kerja atau learning media update maupun pelatihan dalam suatu materi pembelajaran agar guru benar-benar menguasai dan siap mengajar.
  • TA monitoring yang bertujuan untuk menunjang para TA agar tetap dapat bekerja dengan baik dalam segi apapun yang sesuai kebutuhan Sekolah, sehingga TA di Sekolah Dyatmika mampu menjadi TA yang profesional.
  • Classroom Display yaitu menata ruang kelas adalah salah satu kegiatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran efektif berlangsung.
  • Bergabung menjadi guru di beberapa ECA, pada kesempatan ini, penulis memilih untuk mengikuti ECA Big Brush ART, yang dilakukan setiap hari rabu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Mengikuti Kegiatan Magang

Gambaran Umum Tempat Magang